5 Masalah Kesehatan yang Terjadi Akibat Mengonsumsi Air Tercemar

5 Masalah Kesehatan yang Terjadi Akibat Mengonsumsi Air Tercemar

Air merupakan sumber daya yang begitu penting untuk kehidupan makhluk hidup. Sebab itu, penting untuk menjaga kebersihan air, terutama yang dikonsumsi setiap harinya.

Sayangnya, kasus pencemaran air bersih masih kerap terjadi. Penyebabnya pun cukup beragam, mulai dari penggunaan produk valve yang tidak tepat hingga terjadinya kontaminasi zat kimia dari lingkungan sekitar. Kondisi ini dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius bagi manusia. Dilansir dari beberapa sumber, inilah dampak mengonsumsi air yang terkontaminasi.

5 Masalah Kesehatan yang Terjadi Akibat Mengonsumsi Air Tercemar

Efek Samping Mengonsumsi Air yang Terkontaminasi

Dilansir dari Klikdokter, berdasarkan data WHO pada tahun 2017, masih ada sekitar 2 juta penduduk yang mengonsumsi air minum dari sumber tercemar. Angka ini bisa saja meningkat bila masyarakat tidak aware terhadap kualitas air yang dikonsumsi setiap harinya.

Padahal, membedakan air minum yang tercemar dan tidak bukanlah hal sulit. Salah satu cirinya adalah air minum memiliki bau yang tidak biasa, berwarna keruh, kotor, dan rasanya aneh. Bila dikonsumsi, air tercemar dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti berikut:

  1. Disentri

Salah satu masalah kesehatan yang terjadi akibat mengonsumsi air tercemar adalah disentri. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dalam air atau makanan tercemar yang masuk ke dalam mulut. Seseorang yang mengalami disentri biasanya ditandai dengan gejala sakit perut, diare parah, demam, dan muntah.

  1. Kolera

Melansir dari Detik, air minum yang terkontaminasi kotoran hewan dan manusia juga bisa menyebabkan penyakit kolera. Penyebab utama dari penyakit kolera ialah bakteri Vibrio cholera. Bakteri ini kerap kali ditemukan dalam feses orang yang menderita penyakit tersebut.

Selain melalui air yang dikonsumsi, kolera juga bisa menular melalui air yang digunakan untuk mencuci makanan. Sejumlah gejala yang terjadi pada penderita kolera di antaranya adalah diare, muntah, kram perut, dan sakit kepala.

  1. Hepatitis A

Hepatitis A yang disebabkan oleh virus adalah penyakit yang menyerang hati. Penyebaran penyakit hepatitis A terjadi melalui air atau makanan yang terkontaminasi feses. Selain itu, hepatitis A juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan feses dari pengidap penyakit tersebut. Seseorang yang terjangkit hepatitis A kerap kali mengalami gejala seperti rasa lelah yang berlebih, nyeri sendi dan otot, demam, penurunan nafsu makan, gatal-gatal pada kulit, hingga nyeri di bagian perut kanan atas.

  1. Diare

Penyakit yang paling umum terjadi ketika mengonsumsi air minum yang terkontaminasi adalah diare. Diare disebabkan oleh bakteri dan parasit yang terdapat di dalam air yang tercemar. Penyakit ini ditandai dengan buang air besar terus-menerus dan feses yang encer.

Pencemaran pada air sumur yang dikonsumsi ternyata dapat terjadi akibat pemakaian produk valve yang tidak tepat. Untuk menghindari pencemaran air, Anda dapat menggunakan valve dari brand terpercaya seperti Yuta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *