Memilih bahan bangunan yang tepat sangat penting untuk kekuatan dan ketahanan rumah dalam jangka panjang. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk jenis material, kualitas, daya tahan terhadap cuaca dan lingkungan, serta kecocokannya dengan desain dan anggaran yang tersedia. Selain itu pemilik rumah juga harus mempertimbangkan biaya perawatan dan kemungkinan untuk perbaikan di masa depan. Dengan demikian rumah dapat dibangun dengan kuat dan tahan lama.
Salah satu material bangunan yang perlu sering dilakukan perawatan adalah atap rumah. Jika tidak atap akan rusak jika terpapar cuaca esktrim seperti hujan, angin, panas matahari, dan lainnya. Selain melakukan perawatan rutin, sebaiknya saat membangun pilihlah atap rumah yang tahan akan cuaca ekstrim dan minim perawatan.
Dari sekian banyak pilihan atap yang ada di pasaran, atap bitumen menjadi salah satu pilihan atap yang terkenal dengan tahan lama dengan nilai lebih untuk tampilannya yang estetik. Untuk lebih lanjut, mari berkenalan dengan atap bitumen.
Apa itu Atap Bitumen?
Atap bitumen adalah jenis atap yang komposisinya berbahan aspal atau bitumen, pasir batu, alga coating, dan fiberglass. Atap bitumen ini sering juga disebut dengan genteng aspal atau atap aspal. Atap bitumen memiliki bahan yang tahan terhadap cuaca eksternal seperti hujan dan sinar UV, sehingga umumnya memerlukan sedikit perawatan. Namun, beberapa langkah sederhana tetap dianjurkan untuk mempertahankan kekuatan dan daya tahan atap bitumen.
Keunggulan dari Atap Bitumen
1. Tahan Cuaca Ekstrim
Atap bitumen memang dikenal tahan terhadap cuaca ekstrim seperti hujan deras, sinar UV yang intens, serta perubahan suhu yang ekstrem. Bitumen adalah bahan yang relatif kuat dan tahan terhadap tekanan serta deformasi akibat perubahan suhu yang cepat. Atap bitumen memiliki sifat yang tahan air dan mampu menghalau air hujan dengan baik, menjaga kekeringan dan kekuatan struktur atap. Selain itu bitumen juga memiliki tingkat fleksibilitas yang baik, yang membantu atap untuk menyesuaikan diri dengan perubahan suhu yang ekstrim tanpa mengalami kerusakan struktural.
2. Awet dan Tahan Lama
Atap bitumen memang dikenal memiliki keawetan dan ketahanan yang baik jika dipasang dengan benar dan dirawat dengan baik. Selain terkenal dengan kuat terhadap cuaca ekstrim, bitumen juga memiliki kekuatan mekanik yang cukup baik dan juga fleksibilitas yang memungkinkannya untuk menyesuaikan diri dengan pergerakan struktural bangunan. Ini membantu mengurangi risiko retak atau rusak akibat perubahan suhu atau getaran.
3. Pemasangan relatif mudah
Dibandingkan dengan beberapa jenis atap lainnya, pemasangan atap bitumen relatif lebih mudah. Atap bitumen umumnya lebih ringan dibandingkan dengan beberapa bahan atap lainnya seperti genteng beton atau logam. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk diangkut, ditangani, dan dipasang di atas struktur atap. Material bitumen relatif fleksibel dan dapat dipotong atau dibentuk dengan mudah sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Ini memungkinkan penginstalan yang lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan dengan material yang lebih kaku.
Itu dia penjelasan singkat mengenai atap bitumen. Sehingga bisa menjadi gambaran bagi Anda yang sedang mencari atap yang cocok untuk rumah Anda.