Jakarta -Penyakit jantung bawaan merupakan penyakit yang menimbulkan masalah pada struktur jantung, biasanya penyakit ini sudah ada sejak lahir.
Disebut sebagai penyakit bawaan karena Anda dilahirkan dengan kondisi tersebut.
Penyakit tersebut dapat menyerang siapa saja, baik anak anak maupun dewasa.
Beberapa jenis penyakit jantung bawaan mungkin memiliki gejala yang ringan, namun penyakit bawaan kompleks dapat mengancam keselamatan jiwa.
Meskipun demikian kemajuan zaman mendorong meningkatkan kemampuan dalam diagnosis dan pengobatan.
Mengutip dari mayoclinic.org, Penderita penyakit jantung bawaan membutuhkan perawatan medis seumur hidup, termasuk pemeriksaan rutin, obat hingga operasi.
Penyakit jantung bawaan yang menyerang orang dewasa umumnya gejalanya tidak diketahui hingga mereka dewasa, namun gejala akan kembali bertahun tahun berikutnya setelah cacat jantung bawaan diobati.
Gejala penyakit jantung pada orang dewasa diantaranya adalah irama jantung menjadi tidak teratur, kulit, bibir serta kuku membiru, sesak napas, menjadi mudah lelah, dan terjadi pembengkakan jaringan atau organ tubuh.
Penyebab penyakit ini belum diketahui dengan jelas, namun para dokter beranggapan bahwa penyakit ini diturunkan melalui genetik keluarga.
Mengutip dari laman sardjito.co.id, faktor resiko dalam penyakit jantung bawaan diantaranya adalah sindrom down, infeksi rubella pada trimester pertama kehamilan ibu, infeksi virus TORCH pada saat kehamilan, penyakit gula, kebiasaan merokok, konsumsi obat tertentu seperti asam retinoat, konsumsi alkohol, dan faktor genetik.
Penyakit jantung bawaan dewasa biasanya diikuti dengan gagal jantung dan menjadi penyebab utama kematian.
Untuk proses diagnosis penyakit jantung bawaan dapat dilakukan dengan uji latih kardiopulmoner atau uji latih jantung.
Tak hanya itu pemeriksaan klinis juga harus dilakukan seperti pemeriksaan perubahan auskultasi, tekanan darah atau timbulnya tanda gagal jantung.
MELINDA KUSUMA NINGRUMBaca : Penyebab Penyakit Jantung Bawaan dan Gejalanya